Menciptakan Karakter Anak Yang Terbaik Dengan Pendidikan Terbaik

Oleh : Drs. Johari Efendi, M.Pd, Smartkidz Ahmad Yani

Menciptakan karakter merupakan anak merupakan salah satu tanggung jawab yang kita miliki selaku orang tua. Walaupun sekolah telah memberi pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak, orang tua tetap memegang peran utama dalam pengembangan karakter anak. Menciptakan karakter yang baik diperlukan pembiasaan yang sering dan teratur. Apalagi di tengah zaman yang semakin canggih dan tidak bisa terkontrol sekalipun dengan kita selaku orang tua.

Beberapa negara maju layaknya Jepang sudah menerapkan pendidikan karakter sejak lama. Bagi mereka mengajarkan anak-anak membaca, menulis, dan menghitung sangat mudah, karena otak mereka yang masih bisa berkembang dengan baik. Namun menciptakan karakter yang baik merupakan pelajaran yang harus diaplikasikan dari sejak usia dini, tujuannya adalah untuk membentuk kepribadian anak yang baik sehingga kelak ketika dewasa menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia yang dapat memberikan manfaat kepada sesama manusia dan lingkungannya.

Pembentukan karakter anak juga dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature) dan faktor lingkungan (nurture). Nature merupakan factor yang dimiliki sejak lahir, sedangkan nurture adalah faktor yang diciptakan berdasarkan pengalaman lingkungannya sehingga sangat berpengaruh terhadap perilaku dan karakter melalui proses sosialisasi atau pendidikan yang dilakukan oleh keluarga (orang tua), guru disekolah, maupun lingkungan masyarakat yang lebih luas memegang peranan penting dalam menciptakan karakter yang terbaik.

“Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang tepat, sehingga fitrah setiap anak yang dilahirkan suci dapat berkembang lebih optimal.”

Cara menciptakan karakter terbaik dapat dilakukan sejak anak usia dini melalui pendidikan di lembaga pendidikan khusus usia dini baik formal maupun informal dan juga melalui pola asuh orang tua di rumah serta dilingkungan masyarakat.Pemberian stimulasi pada anak usia dini harus diperhatikan oleh guru maupun orang tua selaku pemberi stimulasi, dan memberikan enam aspek perkembangan yang ada pada usia dini. Salah satu aspeknya adalah aspek moral dan nilai-nilai agama. Aspek moral mencakup pada aspek kehidupan keagamaan,nilai,dan karakter anak. Karakter yang perlu ditanamkan sejak usia dini merupakan karakter yang mampu mengakar sampai jiwa anak. Melalui penyampaian dengan cara-cara yang benar dan sesuai dengan tahap perkembangan anak, akan memungkinkan terwujudnya pembiasaan sebagai perilaku terhadap karakter yang akan ditanamkan. Penyampaian dengan cara yang menyenangkan dan mengesankan dengan pemberian pengetahuan maupun penanaman tingkah laku anak. Selain itu kita juga bisa mengaplikasikan pembentukan karakter tersebut dalam kegiatan belajar sambil bermain yang artinya kita harus peka terhadap isyarat-isyarat anak,memperhatikan minat,keinginan,atau pendapat anak,tidak memaksakan kehendak,penuh kasih sayang dan kegembiraan,menciptakan rasa aman dan nyaman,memberi contoh tanpa memaksa,mendorong keberanian untuk mencoba berkreasi,memberikan penghargaan atau pujian atas keberhasilan atau perilaku yang baik, dan masih banyak lagi. Mari bersama-sama kita menciptakan karakter anak terbaik dengan pendidikan terbaik karena kesuksesan orang tua maupun guru membimbing anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan sosial di masa dewasanya.

 

Contact Us for more Information

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor